Latest News

Showing posts with label Jokowi. Show all posts
Showing posts with label Jokowi. Show all posts

Thursday, October 29, 2015

JOKOWI TIDAK TAKUT API DI DUNIA-TAPI TAKUT API NERAKA



JOKOWI TIDAK TAKUT API DI DUNIA-TAPI AKUT API NERAKA

Tuesday, October 27, 2015

Catatan Menteri ESDM Soal Kunjungan Jokowi ke AS

Catatan Menteri ESDM Soal Kunjungan Jokowi ke AS

FOTO : Jonathan Ernst/Reuters

Catatan Menteri ESDM Soal Kunjungan Jokowi ke AS



Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS), salah satunya bertemu Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Washington. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengajak beberapa menteri, salah satunya Menteri ESDM Sudirman Said.

Selama di AS, Sudirman Said aktif mendampingi Jokowi dalam setiap pertemuan. Ia mengisahkan setiap pertemuan Jokowi dalam sebuah catatan kecil. Berikut catatan Sudirman Said yang dikutip, detikFinance, Selasa (27/10/2015).

Jika orang berharap pada upacara kebesaran, mereka akan kecewa. Kalau yang ditunggu adalah diplomasi basa basi tingkat tinggi, mereka akan kecewa juga. 

Kalau penghormatan diterjemahkan dengan besarnya bendera, lebarnya karpet merah, dan tingginya pangkat pejabat yang menjemput, mereka akan terus bertanya "Kok Presiden saya kurang dihormati?"

Semua upacara penjemputan berlangsung sederhana, cepat, efisien, dan fungsional. Dan Presiden Jokowi adalah presiden yang sederhana, cepat, efisien, dan fungsional. 

Pada suatu kesempatan di Abu Dhabi, Presiden Jokowi dijemput oleh Pemimpinnya disetiri sendiri, bicara hanya berdua, dan diajak ke tempat jamuan makan kenegaraan, di restoran Jepang, bukan private room pula, dan Presiden kita happy saja.

Di kesempatan lain, saya ikut rangkaian kegiatan kunjungan kerja menyusuri Jawa bagian barat sampai Sumatera. Para Menteri tidak dibawa seluruhnya dari satu lokasi ke lokasi lainnya, melainkan diminta bergiliran mendampingi tergantung urusannya. 

Menteri yang sudah selesai urusannya, diminta kembali ke Jakarta. Dan Menteri yang hanya berurusan di satu titik diminta menyusul tanpa harus 'repot' mengikuti seluruh rangkaian acara. 

Perjalanan Presiden selalu dengan rombongan 'ramping', efisien, dan seperlunya.

Kembali ke kunjungan ke AS, bila yang diharapkan adalah diskusi mendalam pimpinan kedua negara, kunjungan ini sukses besar. Semua aspek strategis dibicarakan dengan hangat dan terbuka, mulai dari investasi, ekonomi, energi bersih, perubahan iklim, terorisme, dan demokrasi hingga urusan kesehatan rakyat. 

Jika penghormatan diterjemahkan dengan saling respek, maka kehadiran Presiden Jokowi menuai respek amat besar. Hal-hal yang sensitif dan pemerintah Indonesia meminta tidak disentuh, pemerintah AS mengikutinya.

Sebagai contoh Freeport dan Kasus Bioremediasi Chevron, tidak ada pembicaraan itu sama sekali di semua sesi pertemuan, baik dengan pemerintah maupun bisnis. 

Respek juga terlihat ketika selesai pembicaraan resmi kedua pemimpin negara, Presiden Obama mengajak Presiden Jokowi keliling Gedung Putih, bahkan diajak singgah ke area housing tempat tinggal keluarganya.

Sesuatu yang amat-amat jarang dilakukan dengan tamu negaranya. Bahkan yang semula protokol menata acara pelepasan di ruang oval, Obama secara spontan mengubah rencana, mengantarkan Presiden Jokowi dan seluruh delegasi ke beranda White House melewati koridor pribadinya yang biasanya tidak dilewati tamu. Koridor pribadi adalah jalan penghubung antara rumah tinggal dengan kantornya di White House.

Yang terpenting, bila orang berharap pada hasil nyata kunjungan ini, mereka seharusnya menghargai angka-angka ini. 14 Business Deal ditandatangani, termasuk 11 bidang energi. Investasi US$ 3,5 miliar disepakati. US$ 17 miliar transaksi bisnis ditandatangani. 

250 lebih pemimpin bisnis Amerika, terutama investor yang sudah sangat lama berada di Indonesia hadir dalam gala dinner yang hangat. 150 pemimpin bisnis hadir dalam business summit. Tak kurang dari 15 pertemuan "padat berisi" dilakukan oleh Presiden dan delegasinya.

Di San Fransisco, meski presiden memutuskan akan kembali lebih cepat, dikirim empat Menteri untuk melanjutkan kunjungan kerjanya. Sejumlah business deal di bidang digital ekonomi dikomandani Pak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) terus akan dijalankan, dan akan membawa Republik Indonesia to the next step dalam bidang digital ekonomi.

Presiden Jokowi adalah presiden sederhana, cepat, efisien, dan fungsional. Hasil-hasil nyata yang memberi manfaat bagi rakyat lebih bermakna dari pada upacara kebesaran yang memabukkan, tapi kosong esensi. 

Dalam salah satu pidato singkat di Gala Diner semalam, dengan manis Presiden mengapresiasi karya-karya Steve Jobs yang amat user friendly dan penuh pesan simplicity. Di ujung pidato Presiden menutup dengan kata "Kesederhanaan adalah refleksi dari kecerdasan. Hanya orang cerdas seperti Steve Jobs yang mampu membuat hal rumit menjadi sederhana"

Washington DC, 27 Oktober 2015


Sudirman Said

(rrd/hen) 

https://web.facebook.com/hennyhelenaginting?fref=photo

Bertemu Presiden Obama, Presiden Jokowi : Indonesia � AS Sepakat Perluas Kerjasama

Presiden Jokowi dan Presiden AS Barack Obama berjabat tangan usai keduanya bertemu di ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, AS, Selasa (27/10) pagi WIB
Presiden Jokowi dan Presiden AS Barack Obama berjabat tangan usai keduanya bertemu di ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, AS, Selasa (27/10) pagi WIB
Bertemu Presiden Obama, Presiden Jokowi : Indonesia � AS Sepakat Perluas Kerjasama
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, yang telah menerima dirinya dan delegasi Indonesia dengan sangat baik, saat berkunjung ke Gedung Putih, di Washington DC, AS, Senin (26/10) pukul 14.35 waktu setempat atau Selasa 927/10) pukul 01.35 WIB. Presiden menegaskan, Indonesia menyambut baikstrategic partnership kedua negara, yang menunjukkan sebuah simbol peningkatan kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat.
Ditegaskan Presiden Jokowi, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan merupakan negara demokratis ketiga di dunia. Ia menyebutkan, Islam Indonesia adalah Islam yang moderat, Islam Indonesia adalah Islam yang modern, Islam Indonesia adalah Islam yang toleran.
�Kami yakin Islam di Indonesia mampu berperan penting dalam menjaga demokrasi dan juga pluralisme dan menentang radikalisme dan terorisme,� kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama Presiden AS Barack Obama, di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (27/10) WIB.
Presiden juga menyebutkan, bahwa ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka. Ia mengatakan, Indonesia dengan penduduk 250 juta merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan Indonesia bermaksud untuk bergabung dengan Trans Pasific Partnertship (TPT).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa Indonesia adalah salah satu negara terbesar dalam ekonomi digital, dan dirinya sudah menetapkan ekonomi digital ini menjadi prioritas Indonesia.
�Saya tadi mengajak Amerika untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam hal ekonomi digital ini,� kata Presiden Jokowi.
Terkait masalah perubahan iklim, menurut Presiden Jokowi, dirinya telah berdiskusi serius dengan Presiden Barack Obama tentang hal ini. �Kami sepakat untuk bekerjasama dalam mengatasi masalah ini demi masa depan generasi mendatang,� ungkap Jokowi.
Saat berkunjung ke Gedung Putih itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang PMK Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri ESDM Sudirman Said, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Duta Besar LBPP RI untuk AS Budi Bowoleksono, dan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani. (UN/SI/ES)

Source : http://setkab.go.id/bertemu-presiden-obama-presiden-jokowi-indonesia-as-sepakat-perluas-kerjasama/













Pahami Kesulitan Indonesia, AS Tawarkan Bantuan 2,7 Juta Dollar Untuk Tangani Kabut Asap

Menlu Retno LS Marsudi


Pahami Kesulitan Indonesia, AS Tawarkan Bantuan 2,7 Juta Dollar Untuk Tangani Kabut Asap


Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, AS, Senin (26/10) siang waktu setempat atau Selasa (27/10) dinihari WIB, Presiden Barack Obama Obama justru secara agak lama membahas mengenai kebakaran lahan, yang menurutnya ini tidak bisa dipadamkan begitu saja karena dibawah masih ada api dan sebagainya.
�Dari pihak Amerika Serikat, saya berbicara dengan Duta Besar Amerika Serikat sudah ada komitmen untuk membantu senilai 2,7 juta dollar AS,� kata Retno kepada wartawan dalam keterangan pers di Washington, AS, Senin (26/10) malam waktu setempat.

Kunjungan Presiden Jokowi Ke AS Hasilkan �Deal� Bisnis 20,075 Miliar Dollar

Kepala BKPM Franky Sibarani didampingi Menlu Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers di Blair House, Washington DC, Senin (26/10) sore waktu setempat
Kepala BKPM Franky Sibarani didampingi Menlu Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers di Blair House, Washington DC, Senin (26/10) sore waktu setempa

Kunjungan Presiden Jokowi Ke AS Hasilkan �Deal� Bisnis 20,075 Miliar Dollar
Dari rangkaian program kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Amerika Serikat (AS) sejak Minggu (25/10) hingga Senin (26/10), yang di antaranya diisi dengan kegiatan bisnis seperti Gala Dinner dengan Kamar Dagang dan Industri AS (US Chamber of Commerce) telah dihasilkan 18 kerjasama ataudeal bisnis senilai 20,075 miliar dollar AS.
Kepala Badan Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dalam keterangannya bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan,  sebagian besar dari kerjasama itu (8) ada di sektor energi, kemudian 1 di konservasi, 2 produksi uang, ada yang perbankan, dan sisanya industri manufacturing, apakah itu industri makanan minuman, atau pun yang terkait dengan permesinan.
�Semua ini prosesnya sebagian besar memang difinalkan pada seminggu terakhir, sehingga memang ini merupakan sesuatu hasil yang nyata dari kunjungan Bapak Presiden ke Amerika, dan ke depan dari BKPM tentu akan memastikan bahwa ke 18 business dealini dapat terlaksana dengan baik,� kata Franky kepada wartawan di Blair House, Washington DC, AS, Senin (26/10) sore waktu setempat atau Minggu (27/10) pagi WIB.
Diluar dari 18 deal bisnis itu, menurut Franky, ada satu sebetulnya yang menarik yang terkait dengan pengembangan semacam kontraktor energi, yang merupakan perusahaan Indonesia yang melakukan outward investment di Amerika.
�Saya kira ini juga perkembangan yang sangat positif, bahwa tidak hanya kita mengundang investor dari Amerika ke Indonesia tetapi juga memfasilitasi adanya investor Indonesia yang berinvestasi di Amerika,� ungkap Franky.
Kepala BKPM itu mengakui di antara beberapa deal bisnis itu, ada yang sudah melakukan penandatanganan kerjasama (signing), ada yang baru tahap diumumkan (announced). Ia menyebutkan, yang sudah signing tentu perlu komitmen-komitmen yang lebih mengikat. Sehingga nilai komitmennya jauh lebih akan cepat terealisasi dibandingkan diumumkan.
Tetapi, lanjut Franky, diumumkan ini bukan berarti tidak mengikat dalam jangka pendek karena ada beberapa di antaranya sudah melakukan penjajakan jauh, bahkan diantaranya sudah memiliki izin prinsip di BKPM tinggal bagaimana mengeksekusinya.
Akan Diubah
Dalam kesempatan itu Kepala BKPM Franky Sibarani juga menyampaikan mengenai hasil investment summit yang digelar Senin (26/10) itu juga, dan dihadiri oleh 3 Menteri, serta 200 pengusaha dari Indonesia. Summit ini mengangkat 3 (tiga) sektor, yaitu ICT, perdagangan, dan investasi.
Menurut Franky, dalam pertemuan itu beberapa investor mempertanyakan satu dua regulasi yang terkait dengan rencana investasinya.  Misalnya, ada satu perusahaan yang memproduksi mesin automotive, dimana investasinya itu menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi tetapi karena ada di antaranya memasukkan barang yang perlu dilakukan rekondisi.
�Nah, sementara ada ketentuan peraturan tentang tidak boleh memasukkan barang bekas. Itu akan ditinjau dari sisi bahwa sejauh barang yang masuk itu kemudian diproduksi kembali untuk menjadi barang yang lebih baik dengan standar yang sama dengan barang yang pertama yang asli, maka itu akan dimudahkan, karena ada nilai investasi yang menghasilkan kesempatan kerja dan totalnya sementara sekitar 60 %, itu juga diekspor,� papar Franky.(SI/UN/ES)
http://setkab.go.id/kunjungan-presiden-jokowi-ke-as-hasilkan-deal-bisnis-20-075-miliar-dollar/

Presiden Obama Apresiasi Reformasi Ekonomi Yang Dilakukan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi dan Presiden AS Barack Obama menyampaikan pernyataan pers bersama, di Gedung Putih, Washington DC, AS, Senin (26/10) siang waktu setempat
Presiden Jokowi dan Presiden AS Barack Obama menyampaikan pernyataan pers bersama, di Gedung Putih, Washington DC, AS, Senin (26/10) siang waktu setempat
Presiden Obama Apresiasi Reformasi Ekonomi Yang Dilakukan Presiden Jokowi

Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, AS, Senin (26/10) sekitar pukul 14.35 waktu setempat atau Selasa (27/10) pukul 01.35 WIB berlangsung selama 1 jam lebih, tepatnya 1 jam 10 menit, yang kemudian disambung dengan pernyataan pers bersama kedua presiden sekitar 20 menit.
�Pertemuan berlangsung dengan sangat baik, akrab dan juga produktif. Awal pertemuan diawali dengan pernyataan belasungkawa Presiden Obama kepada Presiden Jokowi atas meninggalnya eyang Presiden Jokowi, Insani Wirorejo, Sabtu (24/10) lalu,� kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi kepada wartawan di Blair House, Washington DC, AS, Senin (26/10) malam waktu setempat atau Selasa (27/10) pagi WIB.
Menurut Menlu, dalam pertemuan kedua Presiden itu dibahas sejumlah isu., Presiden baik dalam konteks bilateral maupun dalam konteks regional dan multilateral.
Pertama, kata Menlu, bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat menengarai satu tahapan baru hubungan bilateral antara Indonesia dan AS dengan diluncurkannya strategic partnership antara kedua negara.
�Dapat saya sampaikan bahwa sejak tahun 2010 telah ada apa yang dinamakan comprehensive partnership. Kunjungan kali ini menandai satu tahapan baru hubungan bilateral dengan disepakatinya strategic partnership antara kedua negara,� jelas Menlu seraya berjanji detail dari masalah tersebut akan disampaikannya secara terpisah.
Yang kedua pada saat bicara mengenai masalah substansi bilateral, lanjut Menlu,  Presiden Obama
memberikan apresiasi atas peran yang telah dimainkan oleh Indonesia di Asia. Amerika Serikat berharap agar Indonesia tetap memainkan perannya di Asia.
Selain itu, AS mengapresiasi peran Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia yang sekaligus
negara yang berdemokrasi, memiliki budaya toleransi, plurarism, dan lain sebagainya.
Ketiga, menurut Menlu Retno Marsudi,  kedua Presiden berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara kedua negara. Presiden Obama meminta tim ekonomi kedua negara untuk duduk dan mengidentifikasi kerjasama-kerjasama ekonomi yang dapat dilakukan kedua negara, termasuk di bidang-bidang investasi dan juga perdagangan apa yang dihadapi oleh kedua negara sehingga dengan tim ekonomi duduk maka akan dapat dilihat, hubungan ekonomi mana yang dapat diperkuat, hambatannya apa, dan sebagainya.
�Presiden Obama juga mengapresiasi reformasi ekonomi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. AS memantau dengan dekat paket-paket Kebijakan ekonomi yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Jokowi, dan dari sejak awal Presiden baru saja memimpin Pemerintahan,� papar Menlu seraya menyebutkan, bahwa  Presiden Obama juga mengapresiasi masalah subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dialihkan untuk kegiatan-kegiatan yang lebih strategis.
Jadi, lanjut Retno, intinya di bilateral itulah yang dibahas oleh kedua Presiden. Sementara Presiden Jokowi juga menyampaikan potensi kita dibidang digital ekonomi yang juga diapresiasi oleh Presiden Obama, dan juga kedua Presiden bersepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang digital ekonomi.
Untuk isu regional dan multilateral, menurut Menlu, hal-hal yang dibahas antara lain mengenai
kerjasama maritim, kemudian kerjasama di bidang climate change dan juga kerjasama di bidang counter terrorism.
Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan, telah dilakukan penandatangan ada 4 Memorandum of Understanding (MoU) antar Pemerintah kedua yang dilakukan secara terpisah, yaitu kerjasama di bidang maritim, kerjasama di bidang  energi, kerjasama di bidang pertahanan, dan kerjasama di bidang fuel alternatif. (UN/SI/ES)

http://setkab.go.id/presiden-obama-apresiasi-reformasi-ekonomi-yang-dilakukan-presiden-jokowi/

Thursday, October 22, 2015

Ke Arab Hanya Sebentar, Arab Saudi Tertunduk dan Setuju Investasi Minyak di Indonesia

Ke Arab Hanya Sebentar, Arab Saudi Tertunduk dan Setuju Investasi Minyak di Indonesia


Pertemuan PresidenJokowi dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir menghasilkan kesepakatan bahwa Arab Saudi dipastikan akan menjalin empat kerja sama dengan Indonesia

Empat kerja sama itu ialah soal pembangunan kilang, pasokan minyak mentah, petrokimia, dan penyediaan cold storage.Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengungkapkan, pertemuan itu adalah kelanjutan pertemuan Presiden dengan Raja Arab Saudi pada bulan September lalu.

Kerja sama yang akan dilakukan Indonesia dengan Arab Saudi adalah untuk pembangunan kilang, pasokan minyak mentah, petrokimia, dan penyediaan cold storage. Selain itu, kerja sama lain yang juga dipertimbangkan untuk dilanjutkan ke pembicaraan lebih serius adalah bidang turisme dan pertanian.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, dia akan kembali ke Jeddah, Arab Saudi, untuk merinci kerja sama itu dalam waktu sebulan. Hari ini, tim dari Saudi Aramco pun sudah mulai menjajaki pembicaraan dengan Pertamina.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir mengungkapkan, pertemuan tadi adalah untuk memperkuat hubungan historis kedua negara yang sudah terjadi sejak lama. Maka dari itu, semua bidang pun mulai dijajaki, mulai dari bidang politik, bidang ekonomi, bidang investasi, militer, hingga keamanan.


Dalam lawatan Presiden Jokowi ke Arab Saudi, Aramco menyampaikan komitmennya untuk menanamkan investasi di Indonesia senilai 10 miliar dollar AS, setara Rp 134 triliun (kurs 13.400). Pemerintah tengah mengebut finalisasi peraturan presiden (perpres) tentang percepatan pembangunan kilang agar menjadi payung hukum pelaksanaan proyek. TRC/SRC/AFM/KOMPAS

http://www.lensaberita.net/2015/10/ke-arab-hanya-sebentar-arab-saudi.html

Wednesday, October 21, 2015

Ruhut: Nilai 9 untuk Setahun Presiden Jokowi

Ruhut: Nilai 9 untuk Setahun Presiden Jokowi

Jakarta -
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai kinerja Presiden Jokowi yang telah menjabat selama setahun ini bernilai bagus. Bahkan nilainya mencapai 9 dalam skala 1 sampai 10.
 
"Kalau saya ditanya nilainya, tetap baik. Saya kasih nilai 8, kalau perlu saya kasih 9," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Namun demikian, dia menilai kabinet Jokowi perlu berlari kencang mengimbangi kegesitan Jokowi. Ini agar program-program pemerintah berjalan efektif.

"Saya minta pembantu-pembantunya bersyukur sudah diajak Presiden. Larilah, paling tidak 140 kilometer per jam, kalau bisa 160 kilometer per jam," kata dia.

Jokowi dinilainya memiliki mobilitas tinggi, selalu berkeliling Indonesia. Ini menunjukkan Jokowi benar-benar bekerja. 

Soal ekonomi, ternyata Jokowi mampu mengatasi gejolak nilai tukar rupiah. Memang, semula USD 1  seharga Rp 14 ribu. Namun kini sudah berubah.

"Ekonomi sudah diperbaiki, hasilnya baik. Dolar nyatanya Rp 13 ribu," ujar Ruhut.
Soal penegakan hukum, anggota Komisi III DPR ini mengimbau agar para penegak hukum fokus bekerja. Dia ingin agar penegak hukum dan kementerian terkait tak pandang bulu dalam menegakkan hukuman mati bagi terpidana kasus narkoba.

"Jangan takut-takut. Eksekusi bandar narkoba dengan hukuman mati," ujarnya.

Malahan, justru DPR-lah yang dinilainya terambat bekerja karena disibukkan dengan konflik KMP dan KIH. "Kita (DPR) malu," kata Ruhut.

Source : http://news.detik.com/berita/3048517/ruhut-sitompul-nilai-9-untuk-setahun-presiden-jokowi

Orang kite itu udah lame di bodohin !



Orang kite itu udah lame di bodohin !

... dah lame di teken, 350 taon tambeh 3 1/taon di Jajah bangse laen.
Kurang dari 70 taon dijajah ame bangse sendiri.
Di kasih info busuk. Dijejelin pemahaman kuno. Sampe masih inget kite ame kisah kuntilanak, pocong, tuyul, gendruwo di poon beringin, ampe kite apal ame crite setan sundel bolong nyang lagi mesen sate bayar pake daon kelor brayyy!
Ingetkan lo pade Braaaayyy!?
Dari kisah C. ANDERSEN, BOBO, KUNCUNG NIRMALA LAWAN SITI SIRIK, AMPE OKY DAN PAMAN GEMBUL NYANG GROGIAN JUGA PASTI LO MASIH INGET.
Gedean dikit, udah pasti lo iseng iseng baca novel melow ampe nyerempet nyerempet baca nick carter sambil ngempit paha nahan perasaan lo brayy....
Cerite soal anak petani petani jadi raja karne nolong putri istana udah kagak sekali dua kali kite baca. Apal.
Kisah perang dari kubilai khan ampe pangeran diponegoro pasti juga lo pernah baca. Paling kagak lo pasti denger.
orang nyang berani mati negakin kebenaran dari jaman nabi daud sampe Nabi muhammad udah kagak keitung juga yang kite apal.
Semua cuman cerita. Semue cuman ade di buku nyang kadang beda beda nyampeinnye sesuai dari pola pikir pendidikan nyang ngebawain cerite itu sendiri.
Nyang jelas, tujuan dari cerite yang kite baca atau denger tujuannye buat kite ngelakuin perbuatan baek... perbuatan nyang jujur...
Perbuatan nyang sesuai dengan keyakinan kite masing masing.
Ngindarin perbuatan nyang dilarang ame Tuhan juga kagak pantes dipandang masyarakat.
Ngejadiin kite jadi manusie nyang beradab di tempat mane kite idup.
Kisah, cerita, dan nyang katenye kite udah baca... udah kite denger.
Nyang pasti kite same same lagi nyaksiin dan jadi saksi idup kalo dalam kisah kisah semuenye entuh ade due sosok nyate di NKRI.
JOKOWI AHOK....
BUKAN KATENYE, BUKAN CERITANYE TAPI BENER APE ADENYE...!
KALO NYANG FITNAH ATAU SIRIK MAHH DAH PASTI ADE LAAAHHH....!
WAJAAAAAARRR... MASA SEMUA RAKYAT NEGARE ISI 250 JUTA LEBIH OTAKNYE WARAS SEMUA....
ADE TUKANG FITNAHNYE BRAAAYYY!
NABI NYANG BAIKNYE KURANG GIMANE JUGA BANYAK NYANG KAGAK SUKA, APELAGI JOKOWI AHOK!
SELAMAT PAGI

Amerika, Soviet, Jepang, Korea, Australia negara negare Se Asia Tenggara boleh merengket ketakutan ame Tentare Negara Tirai Bambu China...
Tapi kagak buat Presiden Jokowi Bray...
Dalem Pidatonye Jokowi di Tokyo, Jelas jelas Jokowi ngingetin negare China supaye jangan macem macem ame Indonesia kalo soal wilayah kedaulatan Indonesia.
"Ancam Kedaulatan NKRI, Jokowi Minta China Tidak Macam-macam"
dan entuh jadi Head Line di seluruh surat kabar di Jepang...
kalo di Indonesia Jokowi di ejek mahh udah biasa... Namanya juga kelompok "Kapir"!
Ya yakin wargenegare Indonesia etnis Tionghoa nyang udah puluhan bahkan ratusan taon di NKRI angkat senjate bela Negare Brayyy...!
gak perlu Pemimpin macan macanan...
Ganggu Wilayah NKRI,... RAMEIN!

Friday, October 9, 2015

Pemimpin Era Indonesia Baru Anti Korupsi dan Transparan


Saturday, September 26, 2015

Ir. Joko Widodo belum ada setahun Presiden... dari sabang sampai merake dibenahi dan di bangun..



Ir. Joko Widodo belum ada setahun Presiden... dari sabang sampai merake dibenahi dan di bangun..

Jend Soeharto 32 tahun presiden..jakarta saja ngak bisa benahi..
Jend SBY 10 tahun presiden Kampung Pulo aja ngak bisa di benahi...
42 Tahun Indonesia ini di kuasai Koruptor, Mafia, Zomby dan Drakula.
Ir. Joko Widodo belum ada setahun Presiden... dari sabang sampai merake dibenahi dan di bangun..
Mr. AHOK membuat indah Jakarta, menyapuh bersih koruptor, memecat pegawai yg tidak becus...
HIDUPLAH INDONESIA RAYA...

Source : FB 
Bachtiar Simanjuntak

KATA-KATA inspiratif JOKO WIDODO . . .


KATA-KATA inspiratif JOKO WIDODO . . .
"Saat orang berkata buruk tentang kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka. Itu tandanya, kehidupan kita lebih indah dari mereka�
�Kehidupan adalah kerja dan cinta. Itu kita jalani dengan sederhana saja�
�Bangsa Indonesia tidak ingin menjadi macan, melainkan menaklukkan macan. Karena bangsa Indonesia tidak ingin ditakuti melainkan disegani�
�Dalam memimpin, saya jadikan rakyat sebagai konsumen. Dan konsumen adalah raja!�
�Saat seseorang tak menemukan celah untuk mencari kesalahan orang. Cara yang digunakan adalah fitnah�
�Jika ingin lebih maju, maka rakyat juga harus bekerja sama. Bukan hanya mengulurkan tangan kepada pemimpin INI ITU�
�Dibutuhkan kepemimpinan yang mampu memecah keheningan, menerobos dengan gebrakan, bukan yang monoton dan rutinitas sehingga membosankan�
�Memang baik jadi orang penting, tapi lebih penting jadi orang yang baik, dan yang lebih penting lagi jadilah orang penting yang baik�
�Melihat dengan mata kita. Mendengar dengan telinga kita. Berbicara dengan suara kita. Pemimpin rakyat lahir dari rakyat�
�Pemimpin adalah ketegasan tanpa ragu�

�Pemimpin itu harus bisa melihat hal kecil yang perlu diperbaiki�
�Kalau perkampungan membaik, maka secara otomatis perkotaan akan membaik�
�Masa kecil saya adalah pembelajaran pertama tentang bagaimana memahami kehidupan rakyat.�
�Kehormatan hidup itu ada ketika namamu melekat di hat orang-orang di sekitarmu dan kerjamu bermanfaat untuk rakyat banyak�
�Jangan takut untuk mendobrak kebiasaan lama dengan cara & pemikiran yang keluar dari pakem�
�Perubahan tidak akan pernah ada tanpa kemauan dan keberanian, yang juga harus diiringi kebersamaan�
�Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi sering ketakukanlah yang membuat jadi sulit. Jadi, jangan mudah menyerah.�
�Ibadah yang berkualitas itu tampak dari perilakunya. Rendah hati dan tidak emosional�
�Kalau kita ingin maju, ya harus berubah. Kalau mau berubah tapi diam saja, ya namanya kemunduran�
�Saya kalau datang ke mana, gang mana, titik mana, data sudah masuk komplit. Intelijen saya komplit dan pastinya blusukan saya terarah�
�Sebuah kepemimpinan akan berhasil bila mampu melayani kalangan terbawa�
"Pesan kepada pemimpin : Jadi pemimpin jangan punya kepentingan, kepentingan hanya untuk rakyatnya"
[ Ir. H. Joko Widodo ]

Monday, February 24, 2014

Jokowi dan Gubernur NTT Bahas Peternakan Sapi

 

Jokowi dan Gubernur NTT Bahas Peternakan Sapi

 Hari Minggu ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kedatangan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya yang bertamu ke rumah dinasnya. Keduanya membahas kerja sama terkait peternakan sapi untuk suplai daging bagi warga Jakarta.

Kehadiran Frans Lebu sempat tidak diketahui wartawan yang sedang meliput kegiatan Jokowi pekan ini. Kehadiran Frans itu baru diketahui ketika Jokowi mengantar Frans keluar rumah dinasnya.

"Urusan kerja sama masalah peternakan sapi," kata Jokowi, saat dikonfirmasi mengenai kunjungan Frans, Minggu (23/2/2014), di Taman Suropati, Jakarta.

Jokowi mengatakan, kerja sama semacam ini untuk mendorong konsumsi daging sapi dari dalam negeri untuk warga Jakarta. Sebab, kebutuhan daging di Ibu Kota cukup tinggi.

"Kita harus ngerti di Indonesia kebutuhan daging 70 persen untuk konsumsi di DKI," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku sudah sering membahas hal tersebut dengan Frans Lebu. Namun, pembicaraan itu masih dalam tahap pembicaraan.

Selain dengan Frans, menurut Jokowi, pembicaraan kerja sama itu juga melibatkan tim kedua belah pihak.

"Sudah tiga sampai empat kali kita ketemu. Ya, dengan staf, dengan tim dan tim," jelas Jokowi.

Setelah memberi keterangan, Jokowi keluar rumah dinasnya menuju kawasan Cawang, Jakarta Timur. Di sana, dia membagikan beras dan buku kepada korban banjir.

 Source : megapolitan.kompas.com

 

Friday, February 21, 2014

Tgl 20 Oktober 2014 : Pelantikan wapres dan Presiden Terpilih JOKOWI.


 

Tgl 20 Oktober 2014 : Pelantikan wapres dan Presiden Terpilih JOKOWI.

 Setujukah Teman-teman JPK dengan Jadwal di bawah ini?? berikan komen ataupun Like nya yang banyak.

Jadwal Tahapan Pemilu 2014 :
Pemilu Legislatif :
1. Tgl 16 Maret - 05 April : Masa Kampanye
2. Tgl 06 - 08 April : Masa Tenang
3. Tgl 09 April : Pemungutan Suara
4. Tgl 07 - 09 Mei : Penetapan Hasil Pemilu Nasional
5. Tgl 11 - 17 Mei : Penetapan Perolehan Kursi & Calon terpilih Anggota DPR dan DPD
6. Bln Juli - Oktober : Pengucapan Sumpah Janji

Pemilu Pres & Wapres :
1. Tgl 16 - 13 Mei : Penetapan DPT Nasional
2. Tgl 10 - 16 Mei : Pendaftaran Paslon
3. Tgl 05 - 09 Juni : Penetapan Paslon
4. Tgl 14 Juni - 05 Juli : Masa Kampanye
5. Tgl 06 - 08 Juli : Masa Tenang
6. Tgl 09 Juli : Pemungutan Suara
7. Tgl 26 - 28 Juli : Penetapan Hasil Pemilu
8. Tgl 29 - 31 Juli : Pengajuan Gugatan Perselisihan Pemilu
9. Tgl 02 - 13 Agust : Penetapan Hasil Pemilu Pasca. Putusan MK
10. Tgl 15 - 24 Agust : Kampanye Putaran II
11. Tgl 09 Sept : Pemungutan Suara Putara II
12. Tgl 26 - 27 Sept : Penetapan Hasil Pemilu Putaran II
13. Tgl 27 - 29 Sept : Pengajuan Gugatan Perselisihan Pemilu Putaran II
14. Tgl 09 Okt : Penetapan Hasil Pemilu Pasca Putusan MK

15. Tgl 20 Oktober 2014 : Pelantikan wapres dan Presiden Terpilih JOKOWI.


Source :  FB Cakrawa Wala
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1410054992580479&set=gm.249788538537783&type=1&theater




Semoga di tanganmu negara semakin jaya

 



 
Semoga di tanganmu negara semakin jaya

Meski engkau tampil sebagai seorang yang sederhana

Namun visi dan kemampuanmu sangatlah luar biasa

Meski engkau adalah seorang dari desa

Namun hatimu adalah dekat dengan rakyat jelata

kini engkau penguasa di ibukota

Namun kebijakanmu selalu memihak orang biasa

jika kau dipilih sebagai pemimpin negri ini

niscaya engkau dapat restu dr ibu periwi

Semoga di tanganmu negara semakin jaya

Yang mensejahterakan seluruh warganya


Source : FB Solo Adi


Gubernur mana tengah malem gini jam 1 malem masih ngecek perbaikan jalanan


 

Gubernur mana tengah malem gini jam 1 malem masih ngecek perbaikan jalanan di Jalan kartini raya depan swissbell sedangkankan para pejabat lain molor.

Source : FB Dhiana Winchester

Thursday, February 20, 2014

Tanpa menjadi presiden pun, Jokowi saat ini sudah bertindak layaknya seorang presiden







 "Tanpa menjadi presiden pun, Jokowi saat ini sudah bertindak layaknya seorang presiden"

Ketika Indonesia yang semakin terpuruk seperti sekarang ini, semakin terasa kebutuhan untuk menjadikan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.

Sebagai Gubernur Jakarta, posisinya masih belum cukup kuat, DPRD masih bisa menyandera anggaran yang dia usulkan, menteri-menteri dan pejabat tinggi masih bisa menekan Jokowi untuk menyetujui proyek-proyek tertentu yang penuh korupsi.

Tanpa menjadi presiden pun, Jokowi saat ini sudah bertindak layaknya seorang presiden, dia yang turun langsung menenangkan rakyatnya, dia dengan ksatria mengakui permasalahan dan akan menyelesaikannya tanpa menyalahkan musuh legislatif dan pendahulunya, dia yang memulai program yang mirip welfare state, duta-duta besar dan media asing menemuinya seolah dialah de facto presiden Indonesia.

Kalau tidak ada force majeure, Jokowi sudah hampir pasti menjadi presiden Indonesia 2014. Rakyat sudah menyebutnya presiden bahkan saat ini, dan rakyat menginginkannya jadi presiden bukan semata karena mereka menyukainya, tapi mereka tahu nasib mereka dan anak-anak mereka akan bisa berubah kalau Jokowi jadi presiden dan mereka tidak mau menunggu 2019, 2014 pun sudah terlalu lama.

Takdir Jokowi sudah terpatri, dengan wajah jeleknya, dengan kurus keringnya, dengan Kromo Englishnya, dia dibebani jaman dengan tugas maha berat mengentaskan bangsa yang sudah mulai gila itu agar menjadi waras lagi. Meringankan beban para miskin yang mencintainya dengan pendidikan dan kesehatan inklusif, dan meretas jalan bagi generasi berikutnya agar setara dengan negara-negara maju. Memimpin 17 ribu pulau dengan 240 juta permasalahan yang bertubi-tubi agar segera menjadi negeri yang nyaman ditinggali.

Jokowi, dia bukan satria piningit atau ratu adil, dia hanya rakyat jelata Jawa yang dicintai dari Aceh sampai Papua, yang sangat berbeda dari raja-raja Jawa sebelumnya. Tanpa menjadi raja, dia sudah menjadi raja. Dengan menjadi rakyat jelata, dia akan menjadi presiden Indonesia.


Source : FB Bayu Saylendra
 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=749880748356227&set=gm.249516585231645&type=1&theater

Sinyal Mega Restui Pencapresan Jokowi Kembali Menguat

 

Sinyal Mega Restui Pencapresan Jokowi Kembali Menguat 

 Jakarta - Skenario duet Mega-Jokowi diprediksi kalah di Pilpres 2014. Kabarnya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai realistis dan mulai legowo mendukung pencapresan Jokowi.

Informasi yang beredar dari para petinggi partai yang tidak mau disebutkan namanya, nama Jokowi kian moncer dan solid untuk dicalonkan. PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan secara resmi pencapresan mantan wali kota Solo itu.

Selain itu hampir sebagian besar senior dan petinggi partai, semakin serius mempersiapkan Jokowi sebagai capres. Dalam berbagai rapat internal, selalu yang disimulasikan adalah bagaimana soal pencapresan Jokowi dan partai-partai yang akan bermitra dalam koalisi.

Kalangan PDIP Pro Jokowi (Projo) mengaku mendapatkan informasi yang sama. Saat ini, menurut Projo, isu sudah bergeser ke waktu deklarasi dan siapa cawapres Jokowi.

"Hak dan mekanisme pencapresan dari PDI Perjuangan adalah wewenang penuh ketua umum. Soal pilihan waktu sebelum pileg, juga merupakan strategi dan hak ketua umum. Seluruh kader partai pasti menghormati dan mendukung keputusan ketua umum," ujar Budi Arie Setiadi, Koordinator Nasional PDIP Projo, dalam siaran pers, Kamis (20/2/2014).

Lantas apakah PDIP pasti akan mencapreskan Jokowi? Menurut Budi, di sebuah acara di Banyumas Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menegaskan bahwa PDIP harus menang besar dalam pemilu 2014. Dan kemenangan besar hanya bisa diraih bila PDIP mampu menjadi tumpuan aspirasi rakyat termasuk soal capres.

"Sepuluh tahun terakhir pemerintahan berjalan kurang efektif. Kemenangan dalam pileg 2014 dengan kursi parlemen yang signifikan, merupakan keniscayaan bagi berlangsungnya pemerintahan yang efektif," jelas mantan Kepala Balitbang PDIP DKI ini.

Semangat itulah yang diyakininya bakal membuat Mega bulat mendukung Jokowi. "Bu Mega pasti akan membuat keputusan terbaik buat bangsa dan rakyat. Beliau punya pengalaman mengelola negara dan pemerintahan. Dukungan parlemen yang signifikan sangat penting bagi pemerintahan dalam melaksanakan program pro rakyat," jelas mantan aktivis UI 98 ini.

 Source : detik.com

Jokowi: Salaman dengan Rakyat Jangan Cuma Mau Pemilu


 
 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (dua kanan) bersama dengan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan (tengah), dan Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya (kiri) menghadiri acara

 Jokowi: Salaman dengan Rakyat Jangan Cuma Mau Pemilu

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, seorang pemimpin tidak akan bisa merumuskan kebijakan yang dapat mengakomodasi kepentingan rakyat jika ia tidak pernah berhubungan langsung dengan rakyatnya. Karena itulah, Jokowi menegaskan bahwa seorang pemimpin harus sesering mungkin terjun ke masyarakat.

"Gimana mau merasakan penderitaan rakyat kalau kita enggak pernah ketemu dengan mereka. Bersentuhan kulit aja enggak pernah, salaman aja enggak pernah, salaman kalau mau pemilu. Gimana mau merumuskan kebijakan," katanya saat menjadi pembicara dalam acara Menuju Good Governance: Reformasi Birokrasi dan Peran Mahasiswa di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (19/2/2014).

Jokowi mengatakan, dengan sering terjun ke tengah masyarakat, seorang pemimpin akan mengetahui permasalahan nyata yang terjadi. Ia mencontohkan program-program pendidikan gratis yang hanya berkutat pada biaya sekolah dan buku. Padahal, menurutnya, terkadang banyak kepala keluarga yang enggan menyekolahkan anaknya karena tidak mampu membeli sepatu dan seragam.
"Itu yang secara detail tidak dilihat pemimpin kita, karena apa? Mereka tidak pernah ke lapangan. Mereka tidak pernah melihat permasalahan secara konkret," ujar Jokowi.
 
Dia menyebutkan, dengan sering melakukan kunjungan ke tengah masyarakat, seorang pemimpin dapat melakukan management control dari kebijakan yang telah dirumuskannya. Menurutnya, salah satu kelemahan yang sering terjadi di dalam sistem pemerintahan di Indonesia, baik di lingkup kota/kabupaten, provinsi, maupun pusat, adalah kurangnya melakukan manajemen pengawasan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menceritakan pengalamannya saat melakukan kunjungan ke salah satu kantor kelurahan di Jakarta. Saat itu, Jokowi tiba pukul 07.00 dan belum ada satu pun petugas kelurahan yang datang. "Saya minta pintunya dibuka, tapi pada bingung cari kuncinya di mana. Saya akhirnya nunggu sampai jam 08.15, yang datang cuma tiga orang. Gimana mau melayani masyarakat?" ujar Jokowi. Jokowi juga minta camat dan lurah untuk sering ke lapangan sehingga warga mengetahui sosok pimpinan pemerintah di wilayahnya.

Dalam acara tersebut, Jokowi didaulat menjadi pembicara pertama. Pembicara lain yang turut hadir adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya, dan staf ahli Kementerian Pekerjaan Umum Rusdianto.

Source : megapolitan.kompas.com

Wednesday, February 19, 2014

Jokowi Tak Mau Berurusan dengan Seremonial Mewah Monorel

 

 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri), bersama dengan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan (tengah) dan Wali Kota Bogor Terpilih Bima Arya (kanan), usai menghadiri acara

Jokowi Tak Mau Berurusan dengan Seremonial Mewah Monorel

 

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak ingin berkomentar tentang  seremonial mewah yang dilakukan oleh PT Jakarta Monorail terkait pembangunan monorel di Jakarta. Ia mengatakan, seremoni itu sama sekali tidak menggunakan APBD DKI.
"Ini duitnya siapa? Duitnya swasta, ngapain ngurus-ngurus. Jadi mau mewah atau tidak mewah, bukan urusan kita," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Selain itu, Jokowi tak mau berkomentar mengenai utang pembayaran tiang yang belum dilunasi PT JM kepada PT Adhi Karya. Menurutnya, pembayaran utang itu merupakan urusan kedua perusahaan tersebut.
Jokowi tidak mempermasalahkan pelaksanaan groundbreaking saat masih ada tiga syarat yang belum dipenuhi PT JM. Tiga syarat itu meliputi financial closing, kajian teknis, dan aspek legal.  "Groundbreaking itu dilakukan karena saat itu sudah kita tanda tangani good will kita. Untuk menyelesaikan macet, groundbreaking silakan," ujar Jokowi.
Berbeda dari Jokowi, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sehari sebelumnya menyatakan kecewa kepada PT JM karena menggelar rangkaian acara seremonial bernilai miliaran rupiah. Menurut Basuki, uang itu sebetulnya bisa dialihkan untuk membayar utang PT JM kepada PT Adhi Karya sebesar Rp 193,662 miliar.
Dana rangkaian acara seremonial yang dilaksanakan PT JM diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Pameran prototipe monorel di Monas pada Juni-Juli 2013, misalnya, menghabiskan Rp 50 miliar. Ada pula lomba pemberian nama dan logo monorel, peresmian nama dan peluncuran logo monorel di Hotel Mulia dengan bintang tamu Titi DJ, serta groundbreaking di depan Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Pak Gubernur mau hadir dalam peresmian. Kalau saya enggak akan suka acara seremonial semacam itu karena itu cuma tipu-menipu, kita jadi kelihatan konyol. Harusnya uang hura-hura mereka buat bayar utang ke Adhi Karya. Jangan sampai nanti DKI yang rugi kalau monorel mangkrak lagi," kata Basuki, kemarin.
Secara terpisah, Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soerjadjaja menyatakan bahwa proyek pembangunan monorel di Jakarta tidak akan mundur dari jadwal yang sudah direncanakan. Ia membantah ada masalah pendanaan yang menyebabkan proyek tersebut terkesan tidak berjalan.

Source : megapolitan.kompas.com