Latest News

Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

Tuesday, January 28, 2014

" BLUSUKAN DAN KERJA "



" BLUSUKAN DAN KERJA " .

Blusukan itu adalah BAGIAN dari kerja. Dengan cara blusukan berarti TAHU PERSIS persoalan - persoalan apa yang sebenarnya terjadi di Lapangan . Tidak hanya DUDUK dibelakang meja , yang hanya mendapat laporan dari bawahan atau orang - orang disekelilingnya. Dengan cara blusukan bisa mengerti kondisi dilapangan yang sebenarnya , tahu dan mendengarkan apa yang disuarakan dan di inginkan Rakyat Masyarakat luas . 

Jadi tidak asal mendapat informasi ABS saja. LELANG JABATAN bisa untuk menghindari KOLUSI - NEPOTISME jabatan . Masalah BANJIR di Jakarta banyak sekali faktor penyebabnya diantaranya : 

1 Persoalan Katulampa yang belum terselesaikan hingga detik ini oleh pemerintah Pusat - Negara. Meski HUJAN DERAS , persolan banjir di Jakarta TIDAK AKAN SANGAT PARAH sekali selama TIDAK ADA kiriman banjir dari Bendungan Katulampa . Dan jika hanya curah hujan di DKI saja lebih mudah diatasi dengan pengerukan Sungai dan Waduk , membuat Sumur peresapan + biopori , memperlebar sungai , penyediaan pompa - pompa penyedot , pengaturan sampah dan sebagainya. 

2 . Hilangnya Situ - situ dan peresapan , yang digunakan untuk pendirian Mall - mall , bangunan rumah - kantor , gedung dan sebagainya . 

3 Permukaan tanah di DKI yang semakin turun akibat beban berat Gedung - gedung tingkat. 

4 Penyedotan Air tanah secara besar - besaran bisa timbulkan turun dan amblesnya tanah. 

5 Permukaan air laut di Jakarta yang meninggi akibat pemanasan global. Terkait KEMACETAN selama jumlah mobil pribadi TIDAK DIKURANGI , maka akan semakin stug - macet total di Jakarta. Jokowi - Ahok yang sudah mencangkan diperbanyak kendaraan umum , pemerintah Yudoyono malahan mengeluarkan kebijakan MOBIL MURAH. otomatis mobil pribadi di Jakarta makin m e m b l u d a g , karena Orang - Orang kaya berduwit banyak di Jakarta. 


Pada saat sekarang yang disebut Negara maju adalah PARA PIMPINAN - PEJABAT yang mau menggunakan kendaraan umum seperti di : Jepang , Inggris , Jerman dan sebagainya. 

Sudah saatnya di Jakarta diberlakukan : Bus - bus Sekolah hingga Perguruan Tinggi , bus - bus Kantor , jalur SEPEDA , Pembatasan kepemilikan mobil pribadi , perbanyak angkutan umum yang nyaman , tarif GRATIS angkutan umum dan sebagainya .

By Puranto Argo

Source : FB Putranto Argo

https://www.facebook.com/putranto.argo

Thursday, January 2, 2014

TINJAUAN AKHIR TAHUN 2013 dan menuju Awal tahun Bangkit nya BANGSA INDONESIA






TINJAUAN AKHIR TAHUN 2013 dan menuju 

Awal tahun Bangkit nya BANGSA INDONESIA




Tinjauan Akhir Pekan - 04 Agustus 2013 
Judul nya di rubah menjadi TINJAUAN AKHIR TAHUN 2013 dan menuju 
Awal tahun Bangkit nya BANGSA INDONESIA dengan Pemimpin yg peduli
RAKYAT bukan Peduli CALO atau menjadi DAKOCAN bangsa Lain.

?Rakyat Miskin di Negara Kaya Raya?
Salah seorang filantropi yang terkaya di dunia bernama William Henry Gates III pernah berkata: ?Kalau Anda lahir miskin, itu bukan salah Anda, tapi jika Anda mati miskin itu jelas salah Anda?. Pernyataan dari mantan CEO Microsoft yang akrab disapa ?Bill Gates? itu nampaknya mengandung sebuah kebenaran apabila diterapkan kedalam kehidupan pribadi seseorang. Namun apabila hal itu berkaitan dengan hak dari seorang rakyat yang lahir, hidup dan tinggal didalam sebuah negara, apalagi negara yang kaya raya, maka pernyataan tersebut belumlah dapat dianggap benar.

Pendiri ?Bill and Melinda Gates Foundation? ini pernah berkunjung ke Indonesia dan menjadi pembicara utama dalam forum ?Presidential Lecture? yang diselenggarakan di Jakarta oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pada awal bulan Mei tahun 2008 silam. Dalam forum itu Bill Gates didampingi oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang mendadak harus mengganti pakaian jasnya dengan kemeja batik dikarenakan sang pembicara tamu tampil dengan memakai batik rancangan dari Iwan Tirta.

Kembali ke pernyataan dari Bill Gates diatas, apabila diterapkan kepada seorang bahkan seluruh rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu negara ?super kaya? sumber daya alam dan sumber daya manusia di dunia ini, maka pernyataan itu tidak terlalu tepat. Apalagi bila kita kembali membaca dan merujuk pada konstitusi negara kita, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD?45), dimana dalam pasal 27 ayat 2 dinyatakan bahwa rakyat berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak serta dalam pasal 34 ayat 1 dinyatakan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

Dengan berdasar pada dua pasal UUD?45 ini saja sejatinya bahwa dimuka bumi pertiwi nusantara ini tidak boleh ada seorangpun rakyat yang tidak mendapatkan pekerjaan alias menjadi pengangguran, juga tidak boleh ada seorang rakyat yang penghidupannya tidak layak atau berada di garis kemiskinan. Kalaupun ada seorang rakyat yang miskin maka kewajiban negara melalui pemerintah untuk memeliharanya (dalam jangka pendek) serta berusaha untuk membuatnya kembali menjadi sejahtera (dalam jangka panjang).

Faktanya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Maret 2013, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,07 juta orang atau 11,37%. Angka kemiskinan ini tentu melebihi target yang disepakati oleh Pemerintah dan DPR dalam APBN-P 2013 dimana angka kemiskinan ditetapkan sebesar 10,5%. Berdasarkan data BPS per bulan Februai 2013 menunjukkan bahwa angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,17 juta orang atau 5,92%, dimana Pemerintah menargetkan sebesar 5,5 - 5,8% di akhir tahun 2013. Angka-angka ini menunjukkan bahwa 1 diantara 9 orang Indonesia adalah rakyat miskin dan 1 diantara 17 orang Indonesia adalah pengangguran.

Alangkah aneh di negara yang kaya raya dengan hasil-hasil alamnya ini, yang juga anggota Forum G-20, yaitu kelompok negara-negara maju dan berkembang, ternyata kemiskinan dan pengangguran masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan dan dituntaskan oleh Pemerintah. Sepantasnya Pemerintah kembali membaca amanat konstitusi UUD?45 pada pasal 33 ayat 3 yang menyatakan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Bila Pemerintah konsisten menjalankan roda pemerintahan sesuai ayat ini maka seluruh kekayaan alam yang ada di bumi Indonesia sejatinya digunakan untuk memakmurkan seluruh rakyat Indonesia.

Bila kita mengevaluasi kinerja Pemerintah berdasarkan pada ke-3 pasal dalam UUD?45, yaitu: pasal 27 ayat 2; pasal 34 ayat 1; dan pasal 33 ayat 3 maka dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Republik Indonesia semenjak masa Orde Lama, kemudian Orde Baru hingga Orde Reformasi saat ini, belum dapat memenuhi amanat konstitusi UUD?45 untuk memakmurkan dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, yang bebas dari kemiskinan dan pengangguran. Faktanya masih banyak saudara-saudara kita sebangsa setanah air yang menganggur (tanpa pekerjaan tetap) dan hidup dalam kemiskinan (bahkan dibawah garis kemiskinan) dalam negara yang kaya raya dan telah merdeka selama 68 tahun ini. Sedikit menambahkan pernyataan dari Bill Gates diawal tulisan ini, yang berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu: ?Kalau kita masih tetap miskin, maka itu bukanlah salah kita, melainkan negara yang harus bertanggung-jawab?.

Oleh: Hentje Pongoh, SE, MM / Chairman HP Institute.

Source : FB Bung Leo

Saturday, November 23, 2013

Pemimpin Yang Adil dan Amanah



Pemimpin Yang Adil dan Amanah

Tugas seorang pemimpin adalah menyejahterakan rakyatnya, dia digaji untuk melayani rakyatnya. Ini dasar utama yang harus dipegang oleh semua pemimpin. Pemimpin yang berjuang melayani rakyatnya adalah pemimpin yang amanah, dan sebagai pemimpin dia harus adil dalam bertindak. Di hadapan hukum negara, dia adalah warga negara biasa, begitu juga keluarganya.

Contoh inilah yang dipraktekkan oleh Nabi Muhammad dan Umar bin Khatab. Umar bin Khatab yang blusukan ke kampung-kampung dan melihat sendiri penderitaan rakyatnya, kalau ada yang kelaparan dia rela memanggul gandum/beras sendiri untuk diberikan kepada rakyat yang kelaparan. Sedangkan Nabi Muhammad menegaskan kalau Fatimah mencuri, dia sendiri lah yang akan memotong tangan anak semata wayangnya itu.

Memimpin tidak bisa dari menara gading, memimpin adalah turun melihat masalah dan menyelesaikannya. Tentu saja tidak semua masalah harus turun sendiri, tapi kewajiban menyelesaikan permasalahan besar mensyaratkan pemimpin untuk melihat sendiri permasalahan dan memicu jalan prioritas penyelesaiannya.

Sudah saatnya semua negara dipimpin oleh pemimpin yang adil dan amanah, bukan pemimpin yang duduk di singgasananya yang empuk, makan minum dilayani, dan menjadi makhluk raksasa penuh lemak. Bukan pemimpin yang kalau keluarganya berbuat salah, maka hukum tidak berani menyentuhnya. Bukan pula pemimpin yang tidak berbuat apa-apa ketika melihat rakyatnya sengsara.

Momentum harus diciptakan, umat Islam sudah terlalu lama dipimpin oleh pemimpin egois dan gagal, saatnya memilih pemimpin yang terbukti kehebatannya dalam menyelesaikan permasalahan krusial dan menyejahterakan penduduknya melalui program ekonomi pro rakyat, pendidikan dan kesehatan. Tidak perduli agamanya apa, tidak perduli lelaki atau perempuan atau wandu, tidak perduli dari suku atau ras apa, yang paling penting adalah pretasi dan darma bakti, karena pemimpin dipilih semata-mata untuk bekerja dan melayani. 


Sumber: FB Bayu Saylendra

Tak ada korupsi, semua orang Indonesia kaya



Abraham Samat : Tak ada korupsi, semua orang Indonesia kaya

komodo.moral-politik.com : Indonesia ini sudah sangat parah. Korupsi sangat mewabah dan bikin negara ?bangkrut?.

Coba dihitung berapa ribu biliun rupiah uang negara yang dikorupsi, lalu bandingkan dengan digunakan untuk mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia, maka dalam hitungannya tak ada orang miskin di Indonesia.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samat menuturkan ketika mengisi talkshow dalam acara Kompasianival di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (22/11/2013) malam, bahwa korupsi ini memang harus diberantas. Kalau tidak ada yang korupsi, kaya semua orang Indonesia ini, tidak ada yang miskin.

Abraham mengatakan, lansir Kompas.com, bila seluruh kerugian dalam kasus korupsi dikumpulkan, dari kasus korupsi bernominal kecil hingga besar, jumlahnya mencapai Rp 18.000 triliun.

?Coba bayangkan kalau Rp 18.000 triliun itu dipakai untuk kepentingan negara, tidak ada yang dikorupsi. Kaya kita semua,? ujar dia.

Karena itu, Abraham pun bercita-cita lembaga yang dia pimpin sekarang pada suatu ketika bisa membawa Indonesia terbebas dari praktik korupsi. Menurut dia, cita-citanya itu bukan mustahil diwujudkan.

?(Cita-cita saya) suatu hari nanti akan ada suatu generasi yang tak mengerti apa itu korupsi. (Mereka bertanya) binatang apa itu korupsi? Binatang apa? Spesies dinosaurus-kah?? kata Abraham. Kalau itu terjadi, ujar dia, Indonesia baru benar-benar bebas dari korupsi.

Hmmmmm, bagaimana dunia kepariwisataan bisa maju, bagaimana kita bisa berwisata ke luar negeri bersama orang yang kita cintai, kalau akibat dari korupsi menyebabkan gaji rendah, peluang usaha tertutup, pemutusan hubungan kerja ada dimana-mana, barang-barang kebutuhan pokok teramat mahal?

Akhirnya hanya segelintir anak bangsa Indonesia yang bisa jalan-jalan ke luar negeri, tidur di kamar hotel per malam Rp 200 jutaan.

Hmmmm, betapa tak adilnya?. (erny)


Sumber: FB Bung Leo

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=683301478381485&set=gm.214013238781980&type=1&theater




15 Julukan yang diberikan Dunia untuk Negara Indonesia.

Johannes Junianto

15 Julukan yang diberikan Dunia untuk 

Negara Indonesia.

Selamat siang, semoga apa yang saya tuliskan ini dapat menambah pengetahuan diseluruh INDONESIA baik di Dunia nyata ataupun Dunia maya, dan ini fakta sejarah, selamat membaca dan salam...

15 Julukan yang diberikan Dunia untuk Negara Indonesia.
Berikut adalah julukan-julukan negara kita tercinta yang di berikan oleh luar negeri.

1. JAMRUD KHATULISTIWA.
Julukan ini diberikan dunia kepada Indonesia karena letak geografis Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa dengan penampakan alam yang sangat hijau seperti jamrud.

2. NUSANTARA.
Ini adalah julukan yang di sematkan oleh kerajaan majapahit terhadap wilayah Indonesia dari Sumatra sampai Papua dalam literature bahasa Jawa. Selain itu, Thailand juga menyebut Indonesia dengan julukan Nusantara merunut pada sejarah kerajaan Majapahit dulu.

3. NEGARA AGRARIS.
Julukan ini mengacu pada kenyataan bahwa lahan pertanian Indonesia sangat luas dengan sebagian besar mata pencaharian penduduk kita sebagai petani Negara Maritim Julukan ini mengacu pada kenyataan perairan Indonesia yang luas.

4. NEGARA NYIUR.
Julukan ini disematkan karena Indonesia adalah Negara maritim yang otomatis ditumbuhi oleh pohon-pohon kelapa.

5. NEGARA SERIBU CANDI.
Julukan negeri seribu candi diberikan dunia kepada Indonesia berawal dari dipilihnya candi Borobudur sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.

6. NEGARA SERIBU PULAU.
Julukan ini diberikan melihat Indonesia terdiri dari ribuan pulau sekaligus menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak di dunia.

7. NEGARA MEGABIODIVERSITAS.
Julukan ini diberikan kepada Indonesia karena para peneliti dunia kagum akan keanekaragaman flora dan fauna yang ada termasuk spesies purba dan spesies langka di indonesia seperti komodo, anggrek hitam dan raflessia arnoldi.

8. GARUDA.
Julukan ini mengacu pada symbol ideologi negara indonesia (PANCASILA).

9. HEAVEN EARTH.
Julukan ini diberikan kepada Indonesia karena banyak Negara dunia iri dengan kekayaan alam Indonesia yang subur dengan hasil bumi yang melimpah dan pemandangan yang memanjakan mata.

10. PARU~PARU DUNIA.
Julukan ini beberapa kali di sematkan oleh AS dan Singapura melihat pulau Kalimantan sebagai hutan yang harus dilindungi karena berfungsi sebagai penopang paru-paru dunia

11. THE BIG MOUSLEM POPULATION.
Ini julukan yang diberikan orang musim dunia kepada Indonesia atas kekaguman mereka terhadap kuantitas pemeluk agama islam di indonesia.

12. OUR LARGE NEIGHBOUR TO NORTH and OUR NEAREST ASIAN NEIGHBOUR.
Ini julukan yang diberikan pemerintah Australia melihat Indonesia adalah Negara asia tetangga terbesar dan terdekat secara letak geografis dengan Australia.

13. BALINESIA.
Julukan Ini diberikan oleh para tourist yang mengagumi penampakan alam saat berkunjung ke bali. Dengan catatan sebenarnya para tourist itu tidak tahu jika bali adalah bagian dari indonesia

14. MACAN ASIA YANG TERTIDUR.
Julukan aslinya adalah ?MACAN ASIA?. 
maksud MACAN ASIA adalah Kekuatan Militer Indonesia baik Angkatan Darat, Angakatan Laut dan Angkatan Udara sangat kuat dan besar, (ANGKATAN MILITER INDONESIA MARCOPOLLO) pada waktu perang dunia II / PD'II, yang dipimpin dan dibawah oleh Presiden RI Pertama alm.Soekarno. 

Tetapi julukan ini berubah menjadi Macan Asia yang tertidur pada era modern (ORDE BARU). Ini julukan yang diberikan oleh Negara-negara asia terhadap Indonesia karena Indonesia diakui memiliki potensi menjadi sebuah negeri adidaya.

15. MAFIA ASIA.
Julukan ini diberikan karena indonesia menjadi penggerak pembahasan masalah-masalah di Asia.

Sumber: Indonesia Bergerak

Ahok siap dengan resiko apapun, termasuk resiko kematian



Ucapan Ahok yang bilang persetan dengan fengshui dan tetap membabat air mancur Taman Anggrek mengingatkan saya pada Lee Kuan Yew yang mengatakan bahwa fengshui adalah rubbish alias omong kosong belaka dimana dia membangun Singapura secara modern tanpa Percaya takhayul

Secara kepribadian, Ahok memang mirip Lee Kuan Yew, idealis, ceplas ceplos, tabrak sana tabrak sini. Ahok sendiri sering bilang bahwa dia akan membuat Jakarta seperti Singapura.

Halangan cita-cita besar itu memang banyak, Ahok perlu menghabisi para cukong-cukong termasuk cukong cina Indonesia sendiri. Lee Kuan Yew juga bekerja keras menghabisi para gangster dan bajak laut yang banyak berkuasa di Singapura jaman dahulu.

Rencana Ahok tidak tanggung-tanggung, dalam hal kemacetan misalnya dia tidak segan-segan akan membersihkan pusat-pusat kemacetan dengan pajak sangat tinggi dan parkir sangat mahal dibarengi moda transportasi yang modern. Dia tidak perduli walaupun yang dia tantang bisa saja orang yang pernah membantu dia, pilihan berat yang harus dijalani seperti saat Lee Kuan Yew dengan menangis memutuskan lepas dari Malaysia.

Ahok siap dengan resiko apapun, termasuk resiko kematian. Dan kepada istri tercintanya dia sudah berpesan ketika dia mati dalam membela idealisme, mayatnya dikirim ke Belitung tempat kelahirannya.

Ahok adalah representasi antitesa minoritas Cina yang sering sinonim dengan eksklusif dan egois, dia terpilih menjadi bupati di daerah yang hampir 100% muslim walaupun dia Kristen abangan. Dia juga gemar beramal dan rela kehilangan kesempatan mendapatkan uang trilyunan demi idealisme menyejahterakan rakyat dengan kejujuran.

Ahok adalah figur ideal Gubernur Jakarta satu dekade mendatang, membersihkan Jakarta sekaligus memberikan senyum kepada rakyat jelata


Source : FB Bayu Saylendra

JOKOWI "Menang Tanpa Mengalahkan "



JOKOWI  "Menang Tanpa Mengalahkan "

Dalam politik afeksi ala Indonesia, semakin getol Ruhut dan Amin Rais mengejek Jokowi maka semakin pasti Jokowi menjadi Presiden 2014.

Empati konstituen justru membesar terhadap Jokowi, dan semakin tenggelamlah Prabowo, Megawati, Bakrie, Gita, dan sejenisnya....

Jokowi adalah representasi politik 'menang tanpo ngasorake' menang tanpa mengalahkan, dia cukup tersenyum dan bekerja, maka runtuh sudah semua argumen-argumen lawan politiknya.

Bagi Jokowi, bangunan kenegaraan tidak dibentuk oleh dialektika politik semata, tapi oleh sentuhan kemanusiaan. Politik tanpa nurani hanya akan menjadi sampah sejarah, sekedar tertulis dalam pena zaman, tapi kerja-kerja kemanusiaan akan menyatu dengan semangat peradaban dan meninggalkan legasi panjang.

Jokowi bukan sekedar makhluk politik, tapi dia adalah representasi ideal politik itu sendiri.


Source : FB Bayu Saylendra

Konstelasi politik Indonesia itu konstelasi penyanderaan.



Konstelasi politik Indonesia itu konstelasi penyanderaan. 

Konstelasi politik Indonesia itu konstelasi penyanderaan. Semua pemain besarnya korup dan mereka saling tahu akan detail korupsinya masing-masing.

Dalam positive political theory, semua pemain politik melakukan tawar menawar berdasarkan kepentingan pribadi dan kelompok politiknya. Dalam kasus Indonesia, tawar menawarnya sangat jelas yaitu diam dan pura-pura tidak tahu. Ketika ada whistle blower dan individu anti korupsi, kalau bisa dijegal bersama-sama.

SBY, Bakrie, Prabowo, Megawati dan POLRI sebagai pemain besar adalah pemain yang sangat korup, tetapi mereka menghormati wilayah korupsi masing-masing, karena ketika mereka saling serang, mereka akan jatuh bersama-sama. Masing-masing pihak akan membeberkan kebobrokan yang lain.

Musuh bersama mereka adalah KPK yang semakin lemah dan individu populis bersih seperti Jokowi. Tentu saja SBY akan diam ketika KPK dihajar, karena ketika dia membela KPK , SBY akan dibuka kebobrokannya oleh POLRI. Sama ketika kasus Lapindo, SBY justru membantu Bakrie yang merupakan lawan politiknya, untuk melindungi kebobrokan mereka masing-masing. Dalam game theory, ini bisa menghasilkan positive sum game buat semua pelaku korupsi, aset mereka akan aman dan kesempatan korupsi di masa mendatang masih terbuka.

Titik equillibrium dari teater politik ini adalah political impasse, rakyat jadi korban dan politikus berpesta pora. Satu-satunya cara merubahnya adalah memasukkan variabel baru yang bisa mempengaruhi permainan politik, misalnya rakyat mengepung DPR agar membuat UU Anti Korupsi yang keras dan kejam. Rule of the game berubah, pelaku politik terpaksa harus berubah. Tanpa itu, political impasse akan selalu terjadi, KPK tinggal nama, dan koruptor akan semakin merajalela. 



Source : FB Bayu Saylendra


Pendidikan politik paling bagus saat ini



Pendidikan politik paling bagus saat ini

Pendidikan politik paling bagus saat ini adalah pendidikan politik ala Jokowi,siapapun yang berniat menjadi politikus harus menonton semua video youtube yang diunggah oleh tim Jokowi. Ada begitu banyak pelajaran disana yang tidak akan anda temukan di sekolah atau universitas manapun, aplikasi praksis yang nyata dan terbuka.

1. Kampanye paling efektif saat ini adalah dengan internet dan sosial media, Obama juga melakukan persis hal yang sama. Bahkan tanpa kampanye fisikpun, Jokowi dipastikan akan memenangkan kontes pemilu dengan signifikan.

2. Penyelenggaraan pemerintahan yang sangat transparan, kerja keras, dan progresif bisa menjadi model semua pemerintahan di dunia.

3. Alat kontrol pemerintahan paling bagus pun adalah melalui sosial media dan internet dimana konstituen bisa akses langsung pemimpinnya tanpa melalui birokrasi berbelit. Obama, walikota Perth Lisa Scaffidi yang menjadi no.2 World Mayor, dan Jokowi telah melakukan komunikasi politik terbaik di dunia.

Tentunya ini bagi yang ingin menjadi politikus untuk mengabdi, bukan untuk mencari uang dan kekuasaan. Politik ala Jokowi adalah politik yang sangat melelahkan karena anda hanya mengabdi, mengabdi, dan mengabdi. Tapi itulah satu-satunya tujuan politik, kalau anda tidak siap, lebih baik jangan pernah berniat masuk gelanggang politik.


Source : FB Bayu Saylendra

Alasan saya mendukung Jokowi

Bayu Saylendra

Alasan saya mendukung Jokowi 

Satu-satunya alasan saya mendukung Jokowi adalah karena saya tak sudi 20 tahun lagi masih melihat negara besar bernama Indonesia itu mayoritas sengsara akut, pendidikan teramat mahal, dan siklus miskin tak berkesudahan

10 tahun dibawah Jokowi, dan kemudian 10 tahun dibawah Ahok, Indonesia akan menjadi setengah maju, namun setidaknya yang sengsara akut tinggal sangat sedikit

Tanpa perubahan radikal revolusioner yang dimulai tahun 2014, Indonesia akan menjadi gedibal Asia Tenggara selamanya. Bahkan sekarang pun GDP perkapita Indonesia cuma separuhnya Thailand, seperlimanya Malaysia, dan seperduapuluhnya Singapura. Nongkrong di urutan 118 bangsa-bangsa, urutan miskin jauh dari sejahtera

Kalau tidak sekarang, kapan lagi.....pemulung dan pengemis tak bisa menunggu 5 tahun lagi, anak busung lapar tak bisa menunggu satu pemilu lagi, dan Indonesia yang pucat pasi tak layak diserahkan lagi kepada para demagog yang hanya perduli perut gendutnya sendiri

Sekarang atau mati.....



Dalam politik, pencitraan itu perlu, walaupun ada 2 jenis pencitraan :



Dalam politik, pencitraan itu perlu, walaupun ada 2 jenis pencitraan :

1. Pencitraan kosong : pencitraan yang tidak disertai kinerja yang seimbang,memberikan image palsu kepada pemilih. Contoh : SBY, Bakrie, Mega, Prabowo, dsb.

2. Pencitraan positif : Pencitraan alami yang sesuai dengan ekspektasi pemilih dan sejalan dengan kinerja, biasanya diakselerasi oleh media netral tanpa atau melalui afiliasi politik. Contoh : Jokowi, Lula Da Silva, Evo Morales, dsb.

Psikologi massa harus dikuasai oleh seorang politikus, politik adalah arena pertaruhan ekspektasi dan realitas. Kemampuan membuat terobosan dan dengan halus memaksa lawan politik untuk menyetujui agenda politik politikus tersebut besar pengaruhnya terhadap keberhasilan seorang politikus.

Politikus sejati adalah negarawan, dia berpolitik bukan demi politik itu sendiri, tapi demi sebuah idealisme. 


Source : FB Bayu Saylendra


Demokrasi Meritokrasi



Demokrasi Meritokrasi

Diskursus mengenai sistem politik pemerintahan saat ini pada dasarnya terbagi menjadi dua garis besar politik yaitu demokrasi dan totaliter dengan segala varian turunannya. Keduanya mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sistem totaliter jika dijalankan oleh pemimpin yang amanah dan benevolen akan mendatangkan kesejahteraan secara massif dan terakselerasi maksimal, namun sayangnya sejarah menunjukkan bahwa pemimpin seperti ini amatlah jarang muncul dalam sejarah. Kekuasaan absolut cenderung korup dan egoistis, dan tanpa check and balance sering menjadi demagog berdarah dingin.

Demokrasi di sisi lain adalah sistem akomodatif terhadap suara individu, yang bertarung secara kolektif. Demokrasi bisa mendatangkan kesejahteraan, tapi juga bisa mendatangkan chaos politik yang akan berimbas pada prestasi ekonomi yang medioker. Demokrasi tanpa disertai kesiapan dan kedewasaan konstituen dan atau bahkan dikooptasi oleh mayoritas ataupun oleh kepentingan bisnis akan merusak sendi kehidupan bernegara dengan terpilihnya individu yang tidak kapabel. Suara konstituen pun belum tentu baik buat kesejahteraan kolektif ketika didasari oleh chauvinisme golongan, suku,ras, ataupun agama.

Ada jalan tengah yang mungkin akan merubah konstelasi politik dunia yaitu demokrasi meritokrasi. Untuk menjalankan program kesejahteraan secara efektif dan efisien, diperlukan tim yang cekatan dan visioner berdasarkan meritokrasi. Namun perlu juga manajemen konflik dengan proses demokrasi. Demokrasi meritokrasi adalah sinkretisme kedua hal tersebut, untuk beberapa pucuk pimpinan birokrasi, akan dilaksanakan pemilihan umum, kontes visi dan misi yang dilanjutkan di bilik suara. Namun untuk semua birokrat di bawahnya, akan ada seleksi ketat oleh tim independen berdasarkan kemampuan serta progresifitas program para calon birokrat.

Apakah sistem ini akan berjalan? Salah satu pionir demokrasi meritokrasi adalah Jokowi dengan lelang jabatannya. Jokowi terpilih secara demokratis di puncak birokrasi dan seluruh birokrasi di bawahnya akan dilelang dengan seleksi oleh tim independen dan nantinya akan dinilai raportnya berdasarkan index good governance dan prestasi program-program.

Jika Jokowi berhasil dengan eksperimen bersejarah ini, maka model demokrasi meritokrasi akan bisa diekspor ke seluruh dunia. Akan dimulailah era baru Jokopolitics, sistem politik baru yang akan mengakselerasi kerja-kerja kemanusiaan. Tentu waktu yang akan membuktikan, tapi Jokopolitics adalah solusi brilian yang akan ditempa oleh kerasnya jaman


Source : FB Bayu Saylendra
Bayu Saylendra

Sunday, June 16, 2013

Kepemimpinan Jokowi 2014



Kepemimpinan Jokowi 2014

Ada pertanyaan seperti ini :

Apakah jabatan Gubernur bukan amanah yg di embannya?
Saya hanya menutut kontrak politik dengan Rakyat 4 tuntutan Kontrak Politik yang harus JOKOWI laksanakan
  1. Usut Tuntas Kasus BLBI 1&2
  2. Usut Tuntas Kasus Century
  3. Revitalisasi Semua Aset Asing yang berhubungan dengan Sumber Daya Alam
  4. Hukuman Mati untuk Para Koruptor
  5. Bentuk Dewan rakyat yg Independent untuk mengawasi Kontrak Politik ini

Jawaban :

lihatlah figur Pemimpin dari rekam jejaknya,,

1. masalah BLBI & century harus mlewati REVOLUSI birokrasi,, dan jokowi adalah pmimpin yg TERBUKTI mampu mlakukan itu ditandai dg lelang jabatan & mnolak transaksional nama2 kepala dinas yg diajukan parpol pngusungnya. disini jelas, Jokowi figur yg paling kompeten tidak hnya utk mnyelamatkan uang negara, tp juga mampu mnerapkan system utk mncegah jngn sampai kasus2 serupa trjadi dikemudian hr,,, beda dg figur2 lain yg brani mngusut tanpa kejelasan tapi juga mmbuka pintu selebar2nya agar kasus yg lebih bsar bisa trjadi lagi

3. Tidak hnya revitalisasi yg akan dilakukan Jokowi,, tp MENASIONALISASI SDA & bahkan jg SDM dan kedaulatan budaya & politik. sudah jelas dlm rekam jejaknya yg mnolak kapitalisasi hypermart dan bantuan asing, juga revitalisasi JIE kembali ke PRJ sesuai fungsi semula, mmbeli & mngembalikan tanah2 negara yg dijual/dikuasakan pd swasta utk dikuasai kmbali oleh pemprov

4. hukuman mati itu sudah ada, hnya tanpa revolusi birokrasi, smua hnya tinggal prundangan,, ket sy di point ke-1 sdh jelas .. bukan masalah hukuman yg paling utama, tp pnerapan system spy jngn sampai ada celah utk korupsi... percuma org dihukum mati stlh korupsi 1 trilliun sementara uang itu tdk kembali dan krugian negara ttp tdk trganti ..
PNERAPAN system & transparansi lembar ke-3 trbukti jokowilah satu2nya pmimpin yg berani mlakukan transparansi.

5. tdk prlu mmbentuk dewan rakyat bagi jokowi, krn rakyat sndiri yg nantinya turut serta mngontrol & mngawasi .. sprti skr yg telah dibuka pos2 keluhan dan masukan warga, spy kl ada pnyelewengan birokrasi lngsung bisa tertangani.
pembentukan dewan rakyat dg alibi independen tak ubahnya dengan pansus2 DPR yg hnya mnghabiskan uang rakyat smntr independensinya dipertanyakan krn mrk brada dalam wadah DEWAN,,, bukan rakyat scr lngsung

SALAM INDONESIA BARU

Perpu_

Source :  http://jokowipresiden2014.blogspot.com/

Monday, April 22, 2013

Antara Soekarno, Monas dan Jokowi.



Tercetak dalam sejarah bagaimana dulu Indonesia begitu menggemparkan Dunia dibawah Soekarno sebagai Presidennya. Indonesia adalah satu-satunya Negara yang berani menentang PBB dan bahkan keluar dari keanggotaan PBB yang kemudian mendirikan Konfrensi Asia Afrika (KAA) dengan jumlah anggota 29 Negara, bahkan diprediksi dalam waktu kurang dari 10 tahun akan sebanding dengan jumah anggota PBB. Ini pasti akan sangat mengancam dominasi Amerika sebagai Negara Adidaya yang memanfaatkan PBB sebagai organisasi yang menjadikan anggotanya seperti Negara - Negara federasi alias Negara serikat yang mana ketuanya / penguasanya adalah Amerika sebagai pemegang kebijakan tertingginya.

Soekarno bertekat untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu berdiri sendiri dengan istilah BERDIKARI yang tertuang dalam azas TRISAKTI,  yakni berdaulat secara politik, ekonomi, social dan budaya.

Tentu keputusan Soekarno yang berani sangat mengejutkan dunia dan bahkan membuat Amerika sempat shock, karena Soekarno tidak main-main dengan kedekatannya kepada China dan Soviet (Rusia) tlah membuat semua Negara di dunia mengarahkan perhatiannya secara penuh terhadap sepak terjang Soekarno yang kemudian mendatangkan berbagai peralatan perang dari Soviet  untuk menghadapi Belanda yang waktu itu masih menguasai irian barat.

Gagasan Soekarno yang demikian Revolusioner yang dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi Mercusuar Dunia dibuktikan dengan keberaniannya untuk menolak bantuan Amerika yang sarat dengan intervensi itu. "go to hell with Your Aid" ' itulah kata-kata Soekarno yang sempat mendapat perhatian Dunia, dan Dunia pun mengakui bahwa Soekarno adalah pelopor kemerdekaan bagi Negara-negara Asia dan Afrika, dengan menekankan kemandirian Bangsa tanpa intervensi asing atas segala kebijakan di Negara-negara baru, Negara-negara muda ,,, Negara yang baru merdeka.

Tentu keputusan Soekarno membawa konsekwensi yang besar bagi Bangsa ini, dimana Indonesia benar-benar terisolasi oleh PBB. Indonesia harus benar-benar mampu mencukupi kehidupannya sendiri ditengah krisis yang begitu besar karena isolasi PBB. Tapi Soekarno yakin bahwa Indonesia adalah Negara tropis, yang mana setiap tahun bisa bercocok tanam untuk mencukupi kebutuhan pangan. Beda dengan kondisi di eropa yang memiliki 4 musim dan hanya bisa bercocok tanam separuh tahun.

Dengan kekayaan alam yang begitu melimpah di negeri ini, Soekarno pun membangun proyek-proyek mercusuar untuk memperlihatkan kepada dunia betapa kaya dan loh jinawinya Indonesia.  Irian barat yang telah masuk ke pangkuan ibu pertiwi adalah asset sangat berharga yang selama itu dijadikan ajang perebutan antara Jepang dan sekutu karena kandungan emasnya.

Mungkin dari situlah Soekarno membangun Tugu Monas dengan menempatkan bongkahan emas diatasnya. Karena Indonesia memiliki kandungan emas terbesar diseluruh dunia.  Atau mungkin ini Soekarno hanyalah pembawa tanda, ketika sadar ataupun tidak sadar telah membangun tugu monas dengan design yang apik, sangat berbeda dari tugu-tugu lain diseluruh dunia dengan pondasi yang menyerupai huruf "W".


Mungkin ini hanyalah intuisi saya yang sedang gak bisa tidur karena tiba-tiba saja terbersit lukisan monas dan dibarengi dengan terlintasnya nama Jokowi alias Joko Widodo yang inisialnya seperti tergambar di Tugu Monas tersebut, mengingat sepeninggal Soekarno, hanya Jokowi yang berani menentang intervensi pinjaman asing (World Bank) yang kemarin sempat membuat heboh.



Mungkinkah ini memang tanda akan hadirnya masa keemasan di negeri yang sudah sekian lama terpuruk ini '??  '. Semoga saja ' Amiiin

Perpu_

Source : jokowipresiden2014.blogspot.com